Wisata Budaya Unik Suku Sasak Lombok

Propinsi Nusa Tenggra Barat terdiri dari dua kepulauan yang memiliki lokasi lokasi indah yang mampu bersaing sebagai daerah tujuan wisata Nasional, bahkan International, yaitu pulau Sumbawa dan pulau Lombok. Untuk Pulau Lombok saat ini bisa di katakana lebih  di akui dunia dengan keindahan pantainya, seperti pantai pantai di senggigi dan ketiga gili yang sangat eksotis. Tetapi selain itu, ada banyak wisata lain yang juga tidak kalah indahnya dengan senggigi dan gili gili tersebut. Salah satunya adalah daya tarik kehidupan masyarakatnya yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang, baik itu bangunan dan kehidupan sehari hari, yang sekaligus juga bernilai seni tinggi. nah berikut beberapa tempat tradisional suku sasak Lombok yang dapat kita kunjungi bersama LOMBOK TOUR PLUS agen perjalanan yang kita butuhkan sebagai pemandu berwisata.

·        Desa Sapit

Setidaknya ada dua pesona yang dapat kita temui di desa ini, yang pertama adalah pertaniannya yang maju walau di kerjakan dengan cara tradisional dengan pemandangan pegunungan yang sangat menakjubkan. Selanjutnya adalah keberadaan Langgar Sapit yakni masjid peninggalan Watu Telu ( satu aliran Islam yang pertama kali di anut oleh masyarakat asli Sasak ) yang berlokasi 500 meter dari pusat desa. Dengan bangunan mesjidnya yang sangat menonjol berbentuk rumah khas suku Sasak yang saat itu terglong cukup megah dan hingga kini masih terjaga keasliannya.

·        Rumah Adat Desa Sade

Berwisata dengan suasana lampau dapat juga kita temukan di pulau Lombok, salah satunya adalah di desa Sade yang terletak di daerah pujut kabupaten Lombok Tengah. Dengan luas area sekitar 5 hektar memungkinkan pengunjung menikmati semua keunikan di dalamnya. Mulai dari bentuk bangunannya yang masih asli dari awal suku sasak ini di Lombok berupa tembok dari bambo dengan atap ijuk. Dan yang paling unik adalah lantai bangunannya yang secara berkala di lumuri dengan kotoran kerbau, dan anehnya kotoran tersebut tidak meninggalkan bau dan berfungsi mengusir nyamuk dan membuat rumah menjadi lebih hangat. Bangunan asli desa ini terdapat tiga jenis bangunan. Yang pertama di sebut rumah adat tani, merupakan rumah adat desa sade yang terdiri dari lantai satu yang hanya berisi tempat tidur  dan sebuah almari sederhana, sedangkan lantai kedua untuk dapur dan juga sebagai tempat melakukan persalinan.Bangunan kedua di sebut rumah Lumbung yang di pakai untuk menyimpan padi hasil panen. Dan rumah adat ketiga yang bentuknya paling kecildi sebut rumah adat Kodong yang biasanya di gunakan bagi pengantin baru dan anak kecil dan manula, Keunikan lainnya di desa ini juga dari kebiasaan atau adat penduduknya, yaitu adat bagi para wanita yang di perbolehkan menikah jika wanita tersebut sudah bisa menenun. Karena kegiatan menenun adalah kegiatan Utama penduduk di sini khusunya wanita, sebagai mata pencaharian mereka dan sekaligus menjadi daya tarik wisatawan mengenai daerah ini sebagai pengahsil tenunan songket yang masih di buat dengan manual, mulai dari pemintalan kapas menjadi benang, pewarnaan benang, sampai proses penenunan. Dan tenunannyapun memiliki ciri tersendiri yang sangat khas, dan tidak dapat kita dapatkan di tempat lain selain di didesa Sade ini.

Dan Silahkan hubungi Lombok Tour Plus untuk akomodasi murahnya di :